Langkah Sukses Jualan Lewat Instagram Bagi Pemula
Jualan laris lewat instagram memang jadi harapan setiap pebisnis online dari yang pemula sampai yang sudah berpengalaman. Namun ternyata banyak juga setelah terjun langsung jualan lewat Instagram, bukan malah sukses, tetapi gagal yang didapatkan.
Bukan salah Instagramnya, bukan salah kompetitornya, tetapi salah kita tidak menguasi teknis sukses jualan laris lewat Instagramnya terlebih dahulu.
Kita langsung bikin akun Instagram, upload produk, pasang hashtag dan menunggu sambil berharap ada calon pembeli yang datang. Padahal untuk sukses jualan laris lewat Instagram, kita harus menguasai dan melewati beberapa teknik mulai dari riset, hingga beriklan.
Anda yang pada sampai artikel ini adalah orang yang sangat beruntung. Karena pada artikel ini kami secara khusus membahas tentang 5 Teknik Sukses Jualan Laris Lewat Instagram Untuk Pemula.
5 teknik ini sebenarnya teknik sederhana. Namun tidak setiap orang mau melakukannya. Dan kami pun juga tidak berani memberikan jaminan sukses setelah Anda menguasainya, karena setiap orang bisa mendapatkan hasil yang berbeda-beda.
Namun bila Anda melakukannya step by step dengan tekun dan disiplin, Insya Allah jualan laris lewat Instagram bisa segera Anda dapatkan, cepat atau lambat.
Melakukan riset, Memilih nama Instagram untuk jualan, Membuat akun Instagram untuk jualan, Posting dan hastag untuk jualalan laris lewat Instragram, Beriklan lewat Instagram Ads.
1. Melakukan Riset
Di dalam jualan laris lewat Instagram, riset memegang peranan kunci. Dengan riset kita bisa dapat 3 hal penting, antara lain :
- menentukan dan memilih produk mana saja yang akan kita jual lewat Instagram,
- berapa orang yang mencari atau membutuhkannya dan
- berapa jumlah kompetitor kita.
Dari 3 hal penting tersebut, kita bisa mendapatkan paling tidak 4 kondisi.
1. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh banyak orang, dan kompetitornya sedikit, maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram terbuka sangat lebar.
2. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh banyak orang namun kompetitornya juga banyak dan kita baru mau masuk maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram tipis. Sebaiknya ganti produk yang lainnya.
3. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh sedikit orang atau orang-orang tertentu, dan kompetitornya sedikit bahkan tidak ada, maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram terbuka cukup lebar. Ini yang disebut sebagai niche market. Jumlahnya tidak banyak, namun yang menggarap pasar ini juga tidak banyak. Sehingga di sini kita bisa menjadi market leader dengan cepat.
4. Kalau produk yang akan kita jual dibutuhkan oleh sedikit orang atau orang-orang tertentu, dan kompetitornya banyak, maka peluang untuk jualan laris lewat Instagram sangat tipis. Ini yang seperti memperebutkan kue yang kecil untuk banyak orang.
Untuk melakukan riset ini anda bisa menggunakan beberapa tools seperti:
- Google Trend
- Google Keyword Planner
- Deskgram
- Websta
2. Memilih Nama Akun Instagram Untuk Jualan
Dalam memilih nama akun atau username ada dua mahzab atau dua pilihan. Yang pertama adalah bahwa username harus diisi dengan brand atau merek kita. Dan yang kedua, username bisa diisi dengan kata apa saja (saya menyebutnya username jualan), yang penting ketika orang mengetik di kotak pencarian, akun kita bisa muncul di sana.
Sebagai contoh yang termasuk dalam username brand : @kemudiku.com, @toptier.id, @iloveproperty.id, dll.
Lalu mana yang lebih baik?
Tidak ada yang lebih baik. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja ada beberapa kondisi yang mungkin bisa Anda sesuaikan untuk memilih pilihan username brand atau username jualan.
Kalau Anda pemain baru, belum punya produk sendiri (produk masih ambil dari orang lain), pemasaran dan penjualan Anda belum luas, kami sarankan untuk username Anda pakai username jualan.
Namun kalau Anda sudah lama berbisnis, sudah punya merek dan produk sendiri serta sudah punya banyak reseller yang tersebar di banyak kota, kami sarankan untuk memakai username brand.
3. Membuat Akun Instagram Untuk Jualan
Setelah memilih username Instagram, selanjutnya adalah membuat akun Instagram. Dalam membuat akun Instagram untuk jualan berbeda dengan membuat akun untuk personal. Kalau untuk pribadi kita cukup membuat satu akun saja. Tetapi untuk jualan., kita perlu beberapa akun.
Sebagai contoh silakan cari akun @vanillahijab. Vanilla hijab tidak hanya punya satu akun saja, melainkan ada 2 lagi diantaranya @vanillasupport dan @ceritavanilla.
Contoh lagi, @sheikahijab juga mempunyai lebih dari satu akun instagram. Akun yang lain adalah @sheikateammate.
Pada intinya buatlah lebih dari stu akun. Jadikan akun utama Anda sebagai akun untuk membangun brand, sedangkan akun yang lainnya digunakan sebagai pendukung. Bisa sebagai katalog, bisa sebagai informasi agen dan reseller, bisa sebagai media berbagai kisah inspiratif dan lain sebagainya.
Akun pendukung ini punya tugas lain yaitu menyebut/ mention akun utama di setiap posting. Hal ini bertujuan agar akun utama Anda populer. Misalkan Anda punya 5 akun pendukung dimana setiap akun upload foto minimal 15x sehari dan mention akun utama Anda. Maka dalam sehari akun utama Anda akan dimention sebanyak 75x dalam sehari.
4. Posting dan Hastag untuk Jualalan Laris lewat Instagram
Kalau di akun utama Anda, usahakan jangan berisi produk jualan Anda. Berikan selingan dengan konten-konten yang lucu, menginspirasi dll. Tetapi untuk akun pendukungnya, bisa upload semua produk Anda di sana.
Lalu untuk jumlah posting nya usahakan dalam satu hari 15 gambar setiap akun. Ini bertujuan untuk mengejar jumlah posting. Akun dengan jumlah posting banyak akan lebih dipercaya oleh calon pembeli.
Kemudian untuk hashtag, gunakan 22 hashtag untuk setiap gambar. 11 hashtag di letakkan di bawah caption. dan 11 hashtag lainya diletakkan di bagian komentar. Ini berlalu untuk semua akun.
Untuk memilih hashtag Anda bisa menggunakan tools ini :
- deskgram
- hashtagify
- display purpose
5. Beriklan lewat Instagram Ads
Dengn menggunakan teknik 1-4 di atas, calon pembeli akan datang denga sendiriny secara organik. Cepat tidak nya tergantung dari produk yang Anda jual dan dari riset yang Anda lakukan. Ada yang satu hari sudah bisa closing, namun ada juga yang sampai satu bulan baru dapat order pertamanya.
Namun jika Anda ingin cepat, kami sarankan beriklanlah lewat Instagram Ads. Mengapa? Karena dalam waktu singkat iklan Anda bisa menjangkau lebih banyak orang serta lebih terukur hasilnya. Selain itu Anda juga akan mendapatkan insight mengenai siapa saja dan bagaimana profil orang-orang yang meilihat iklan Anda.
1 Hal yang Sering Dilupakan
Berjualan dengan cara manual seperti ini, baik lewat Facebook, Line@ ataupun Instagram, ada satu hal yang sering dilupakan oleh hampir semua penjual. Yaitu menyimpan alamat email. Kalau no HP mungkin sudah seharusnya disimpan, tetapi alamat email jarang sekali para penjual online menanyakan email calon pembeli maupun pelanggannya.
Mengapa ini penting?
Setidaknya ada 3 alasan Anda harus menanyakan alamat email :
- Untuk list building
- Setelah list email terkumpul Anda bisa menggunakannya sebagai custom audience jika Anda ingin beriklan dengan Facebook Ads. Sehingga yang ditarget adalah orang-orang yang memang valid berminat dengan produk-produk Anda.
Kalaupun Anda tidak ingin beriklan dengan Favebook Ads, Anda masih bisa menggunakan layanan email marketing. jadi sewaktu-waktu Anda ingin memberikan informasi ada produk baru, Anda tinggal melakukan broadcast email. Atau bila Anda ingin mempromosikan sesuatu secara berkala bisa menggunakan autoresponder.
- Published in Social Media Strategy