Honor X20 SE Hadir Dengan Spek Dimesity 700, Cek Disini !
JAKARTA, IMORTAWEB – Honor kembali hadir dengan smartphone terbaru yang disebut Honor X20 SE. Smartphone tersebut usung chipset MediaTek Dimensity 700 yang dikabarkan akan rilis pada tangga 9 Juli 2021.
Honor X20 SE digadang-gadang memiliki tiga kamera di bagian belakang dengan kamera utama 64 MP (f/1.9), kamera depth sensor 2 MP serta makro 2 MP.
Tidak hanya itu, pada bagian depan ponsel terdapat kamera selfie 16 MP dengan layar berjenis punch-hole serta ukuran layar 6,6 inci. Honor X20 SE memiliki layar IPS dan beresolusi Full HD+ dengan rasio layar mencapai 94,2 persen.
Selain itu, untuk fitur sidik jari berada di bagian samping ponsel yang juga berfungsi sebagai tombol daya. X20 SE dibekali memori penyimpanan RAM 6GB dan 8GB serta ROM mencapai 128GB.
Namun, smartphone tersebut tidak dibekali microSD, tetapi kemungkinan terdapat dua nano-SIM dengan dukungan 5G.
Untuk kapasitas baterai mencapai 4.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 22,5W. Honor X20 SE didukung oleh sistem Magic UI 4.1 berdasarkan Android 11.
Honor X20 SE dibanderol dengan harga 1,799 Yuan atau sekitar Rp 4 Jutaan dan untuk varian RAM lebih besar dibanderol dengan harga 1,999 Yuan atau sekitar Rp 4,5 Jutaan. Honor X20 SE akan hadir dengan pilihan warna Magic Night Black, Blue Water Emerald, Titanium Silver, dan Cherry Pink Gold.
- Published in Article, Technology
Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Tak Dapat Kirim Pesan
Jakarta, ImortaWeb – Sebelumnya WhatsApp akan memulai kebijakan baru pada bulan Februari 2021, namun dikarenakan banyak sekali penolakan, kebijakan tersebut diberlakukan menjadi 15 Mei 2021 mendatang.
Berdasarkan email yang dikirimkan oleh pihak WhatsApp ke mitranya, TheCrunch melaporkan bahwa WhatsApp akan secara perlahan meminta pengguna untuk menerima aturan baru pada tanggal 15 Mei mendatang agar dapat menggunakan fungsi WhatsApp secara penuh.
Dalam sebuah pernyataan, WhatsApp membenarkan rencana tersebut. Fungsi menerima panggilan dan notifikasi pun akan dibatasi hanya selama beberapa minggu.
Dikarenakan pada masa tenggang tersebut, WhatsApp akan menandai pengguna yang belum menyetujui aturan baru sebagai akun yang tidak aktif. Akun yang tidak aktif otomatis akan dihapus setelah 120 hari.
Apa yang terjadi jika pengguna menolak? “Untuk jangka pendek, para pengguna masih bisa menerima panggilan dan notifikasi tapi tidak akan bisa membaca atau mengirimkan pesan dari aplikasi,” sebut WhatsApp, detikInet, TechCrunch, Selasa, (23/2/2021).
oleh karena itu, hanya ada dua pilihan bagi pengguna aplikasi WhatsApp yaitu dengan menerima privasi baru atau pindah ke aplikasi lain. Memang diberikan kelonggaran daripada sebelumnya, akan tetapi tetap saja jika user menolak kebijakan baru itu, mereka pada akirnya tidak bisa lagi memakai aplikasi WhatsApp.
WhatsApp sendiri terus berusaha keras agar aturan baru itu tersosialisasi dengan baik dan tidak disalahpahami oleh para pengguna aplikasi. Terutama bahwa aturan baru ini sama sekali tidak membuat pesan kurang aman karena komunikasi tetap disandi dan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerimanya.
WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev mengatakan bahwa WhatsApp menyadari adanya miskomunikasi yang terjadi sehingga muncul pandangan yang salah terkait isi kebijakan privasi baru WhatsApp.
“Cara kami berkomunikasi di Januari (lewat status WhatsApp) membuat kebingungan dan orang-orang semakin menaruh perhatian. Itu alasannya kami selalu berusaha mengunggah informasi dengan cara berbeda. Ada yang ingin kami beritahukan ke orang-orang dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk mengetahui lebih dalam,” ujar Sravanthi.
Image Source : Free Pexels
- Published in Technology
Realme Watch S Pro Hadir Dengan Layar AMOLED Menggoda
JAKARTA, IMORTAWEB.COM – Realme baru-baru ini tengah mengerjakan varian jam tangan berbasis Pro yang disebut dengan Realme Watch S Pro yang menggoda dengan menawarkan layar sentuh AMOLED.
Dalam sebuah postingan di laman twitter, Realme memperkenalkan Watch S Pro dalam teaser video yang dibintangi aktris Bollywood Shraddha Kapoor.
Looks like @ShraddhaKapoor, Chief Lifestyle Officer, Brand Ambassador for #realme AIoT products is excited for #TheStylishNewPro.
Are you ready to #MeetTheProTrendsetters? pic.twitter.com/hWCNzRtNiz— realme Link (@realmeLink) December 11, 2020
Realme Watch S Pro memiliki layar melingkar dan beberapa tombol fisik seperti versi sebelumnya, tetapi untuk bagian talinya memiliki desain yang berbeda dan tampak terbuat dari bahan yang berbeda.
Diharapkan Watch S Pro datang dengan beberapa peningkatan diandingkan versi Realme Watch S, yang mengemas LCD 1,3 inci dengan kapasitas baterai 390 mAh. Serta sensor SpO2 dan sensor detak jantung. Selain itu, Watch S tersebut tahan terhadap debu dan air IP68-.
Sementara itu, CEO Realme Madhav Sheth dalam postingannya di laman twitter memposting mengenai gambaran Realme Watch S Pro.
There’s a new trendsetter in town, are you guys ready to meet the Pro?
Stay tuned, will reveal more details here soon.#MeetTheProTrendsetters pic.twitter.com/KVOE6NrPjP— Madhav Sheth (@MadhavSheth1) December 10, 2020
Belum ada informasi lebih mengenai Realme Watch S Pro.
- Published in Article, Technology
Ikuti Jejak Alibaba, Xiaomi Bakal Terapkan Suksesi Kepemimpinan
Vendor smartphone asal China, Xiaomi memutuskan untuk meciptakan posisi kepemimpiman baru untuk membantu Lei Jun. Saat ini pria 48 tahun tersebut tercatat sebagai founder, chairman dan CEO.
Dilansir dari laman Reuters, Jumat (14/9/2018) perusahaan akan memperkenalkan beberapa departemen baru yang fokus menangani perekrutan, promosi dan keuangan. Hal tersebut bahkan disampaikan langsung oleh Lei pada 13 September 2018.
“Ini juga akan merombak empat unit bisnis utamanya menjadi 10 untuk mempromosikan manajer yang lebih muda,” kata Lei.
Dia menambahkan bahwa mayoritas kepemimpinan yang baru diangkat menjadi milik generasi pasca-1980-an.
“Tim manajemen senior kami telah menerapkan beberapa perubahan yang akan memberikan peluang bagi bakat muda untuk naik pangkat,” imbuhnya.
Perubahan tersebut terjadi dengan meningkatnya pengawasan tata kelola dan suksesi kepemimpinan di perusahaan teknologi China. Belum lama ini, Jack Ma founder e-commerce terbesar di China memilih mundur dari jabatannya sebagai chairman Alibaba.
Tahun depan ia akan resmi menyerahkan kendali perusahaan kepada CEO Alibaba, Daniel Zheng. Kemudian, raksasa teknologi China lainnya, JD.com Inc telah mendapat sorotan baru-baru ini setelah Chaiman Richard Liu ditangkap di Amerika Serikat karena dicurigai melakukan pemerkosaan sebelum dibebaskan.
Dewan JD pada dasarnya tidak dapat membuat keputusan tanpa kehadiran Liu, sesuai dengan peraturan perusahaan. Liu, melalui pengacaranya telah membantah melakukan kesalahan.
Sebagai informasi, Xiaomi telah mencatatkan sahamnya di Hong Kong yang bernilai sekira USD 52 miliar pada Juni 2018. Perusahaan mengalami pergeseran strategis pada 2016 setelah penjualan turun tajam Hal ini memaksa Xiaomi untuk menarik keluar beberapa pasar luar negeri.
Sejak itu, Xiaomi fokus pada penjualan offline, hingga kini menarik sekitar sepertiga dari pendapatannya dari luar China.
- Published in Technology
Miliki 800 Juta Pengguna Internet, China Bangun Pengadilan Khusus
China menjadi salah satu negara terpadat di dunia. Selain itu dalam hal penggunaan teknologi internet, Negeri Tirai Bambu ini menjadi penyumbang terbanyak. Bahkan melampaui 800 juta lebih pada Juni 2018.
Melihat hal tersebut, China pun meningkatkan segi keamanan dengan mendirikan pengadilan khusus untuk menangani perselisihan online antar warga. Dilansir dari laman CNet, Senin (10/9/2018), pihak China belum lama ini meresmikan satu pengadilan di Beijing dengan nama Beijing Internet Court, pada 8 September 2018.
Tahun lalu, pengadilan internet pertama China dibuka di Hangzhou, bagian timur China. Pengadilan ketiga akan dilaporkan dibuka di Guangzhou bulan ini.
Pengadilan tersebut mampu menangani masalah tentang transaksi bisnis, informasi pribadi dan kekayaan intelektual online. Sengketa tersebut biasanya terkait dengan kegiatan belanja online, kontrak layanan, pinjaman, hak cipta, dan domain.
Seperti dilaporkan dari Xinhua yang mengutip An Fengde, wakil presiden Pengadilan Tinggi Rakyat Beijing mengatakan jumlah kasus yang berhubungan dengan internet meningkat pesat di China.
Bahkan dalam delapan bulan pertama tahun ini, pengadilan Beijing dilaporkan dipenuhi dengan 37.631 sengketa terkait online, naik 24,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Zhang Wen, presiden Beijing Internet Court, tempat ini nantinya akan dibuka 24 jam sehari dan dikelola oleh 38 hakim yang diklaim berpengalaman, dengan rata-rata 10 tahun pengalaman.
Pengadilan khusus itu terletak di Taman Zhongguancun Fengtai Science. Sementara itu, rincian persidangan dapat diakses secara online melalui “platform litigasi digital” yang memberikan informasi tentang proses dari setiap kasus, termasuk keputusan hakim.
- Published in Technology
Game Fortnite Hadir dalam Bentuk Permainan Monopoli
Monopoli merupakan permainan yang menampilkan beberapa negara di setiap bagian papan. Namun selama bertahun-tahun, Hasbro, Inc. yang merupakan perusahaan mainan dan permainan papan multinasional Amerika ini akhirnya bermitra dengan Epic Games untuk merilis papan monopoli versi khusus bertema Fortnite, seperti dilansir laman Ubergizmo.
Telah ada sebelumnya papan Monopoli untuk Mario Kart dan juga Skyrim. Itulah mengapa tidak mengejutkan untuk mengetahui bahwa Hasbro ingin memanfaatkan kesuksesan Epic dengan Fortnite dengan meluncurkan Monopoli Fortnite.
Seperti di video game, versi permainan papan Fortnite ini sederhana dengan menjadi pemain terakhir yang berdiri dan itu akan memenangkan permainan. Permainan ini juga mengusung gambar dan latar belakang yang sama seperti Fortnite yang tersedia di dalam smartphone.
Game tersebut diperlihatkan oleh Eurogamer di situs web Zavvi yang merupakan jaringan ritel hiburan di Britania Raya dan Irlandia. Game ini siap untuk dipre-order dan akan diluncurkan pada 26 November mendatang dengan kisaran harga USD34,99.
Kendati demikian, papan tersebut belum muncul di Amazon, dan tidak jelas apakah itu akan tersedia di Amerika Utara.
- Published in Technology
Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Nokia 6.1 Plus
Produsen ponsel Nokia, HMD Global, resmi meluncurkan Nokia 6.1 Plus di pasar Indonesia. Perangkat ini merupakan anggota keluarga smartphone berbasis Android One terbaru dari Nokia.
“Yang membedakan Nokia dengan yang lain adalah kualitas yang terkenal sejak lama, memiliki pure Android, paling aman dan Android terbaru,” ujar General Manager Indonesia HMD Global, Sanmeet Singh Kochhar, dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Nokia 6.1 Plus mengusung layar 5,8 inci Full HD+ dengan rasio 19:9 yang juga dilindungi Corning Gorilla Glass.
Dari segi performa, Nokia 6.1 Plus dimotori oleh platform Qualcomm Snapdragon 636 yang diperkuat dengan RAM 4GB, ruang penyimpanan 64GB yang dapat diperluas dengan slot hingga 128GB, serta baterai 3.060 mAh.
Nokia 6.1 Plus juga dibekali kamera ganda dengan konfigurasi 16MP+5MP. Untuk selfie, perangkat ini dilengkapi kamera depan 16MP dengan fitur AI dan fitur bothie yang memungkinkan kamera depan dan belakang dapat aktif bersamaan.
Hadir dengan Android One, Nokia 6.1 Plus dibekali layanan Google terbaru seperti Google Assistant dan Google Photos. Perangkat tersebut juga akan dilengkapi patch keamanan bulanan selama tiga tahun, dan pembaruan OS yang dijamin selama dua tahun setelah peluncuran.
Tidak hanya itu, karena sudah dilengkapi Android Oreo, pengguna juga akan dapat menikmati fitur terbaru, termasuk Google Lens, picture-in-picture untuk multitasking dan Google Play Instant untuk menemukan dan menjalankan aplikasi dengan mudah. Perangkat ini juga sudah siap untuk Android Pie.
Nokia 6.1 Plus hadir dalam tiga pilihan warna Gloss Black, Gloss White dan Gloss Midnight Blue. Handset tersedia mulai September ini di seluruh jaringan mitra penjualan di Indonesia.
- Published in Technology
VexGift, Aplikasi Voucher Berbasis Blockchain
Tren penggunaan teknologi blockchain tak dimungkiri tengah menjamur. Tak sekadar digunakan untuk kebutuhan bisnis, teknologi blockchain juga mulai hadir di sejumlah layanan yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Vexanium. Perusahaan blockchain ini membuat sistem marketplace voucher agar para merchant dapat memasarkan produknya dengan memberikan vouchergratis para pelanggan tertarget.
Untuk mendukung layanan itu, Vexanium meluncurkan aplikasi perdananya yang masih dalam tahap beta, yakni VexGift. Aplikasi ini menjadi yang pertama untuk menawarkan voucher dan loyalty programberbasis blockchain untuk para pengguna termasuk investor cryptocurrency.
Dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (29/8/2018), VexGift menawarkan beberapa fitur andalan untuk memanjakan para pengguna. Salah satunya adalah fitur Vex Voucher dan Token.
Dengan fitur ini, pengguna yang sudah mengunduh aplikasi VexGift memperoleh beragam vouchergratis dari setiap merchant yang ada di sekitarnya. Voucher ini dapat langsung ditukarkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Fitur ini tidak hanya dirancang untuk para pengguna dan investor cryptocurrency, tapi juga pengguna biasa. Sebab, ada dua jenis voucher yang disediakan, yakni voucher reguler dan voucher premium.
Sebagai tambahan, ada pula VexGift Premium Member. Jadi, VexGift membagi anggotanya dalam dua kategori, yakni regular member dan premium member. Perbedaan dari keduanya adalah jenis voucheryang dapat diakses.
Terakhir, ada fitr Vex Point yang memungkinkan pengguna Vex mendaftarkan alamat wallet-nya di VexGift untuk mendapatkan sejumlah hadiah, seperti poin yang dapat ditukarkan dengan beragam voucher atau aset digital lain.
- Published in Technology
Kuartal Empat e-Commerce Mulai Genjot Transaksi Jual-Beli
Perusahaan agregator perdagangan elektronik asal Singapura, Shopback memandang kuartal keempat setiap tahun sebagai medan perang antar platform e-commerce.
Country Head of Shopback Indra Yonathan mengatakan platform e-commerce menggenjot transaksi e-commerce dengan memberikan promo hingga festival belanja online sampai akhir tahun.
“E-Commerce mulai gencar berkompetisi pada bulan September sampai Desember. Kuartal keempat ibarat Asian Games-nya para pelaku e-commerce untuk saling merebut hati masyarakat Indonesia untuk berbelanja online di platform masing masing,” kata Indra di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (3/8).
Oleh karena itu untuk merangkum seluruh festival belanja online dan promo, Shopback meluncurkan kampanye Shopfest di tujuh negara. Tujuh negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Indonesia, Taiwan, Thailand, Australia dan Filipina.
Indra menargetkan total transaksi di tujuh negara tersebut sebesar Rp 1,5 triliun selama kuartal keempat. Target ini berkaca pada peningkatan sebesar 17 persen pada kuartal keempat 2017 dari kuartal keempat keempat 2016.
Pada kuartal keempat 2017, Shopfest mencetak total transaksi sebesar lebih dari Rp600 miliar dengan rata-rata belanja setiap orang menyentuh Rp497 ribu. Oleh karena itu Indra menargetkan total transaksi akan meningkat menjadi 25 persen sampai 30 persen.
“Perkiraan transaksi di Shopfest sebear 1,5 triliun di tujuh negara. Kami juga akan berikan cashback Rp30 miliar sepanjang Shopfest,” kata Indra.
Potensi E-Commerce Indonesia
Dalam kesempatan yang sama Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri mengakui e-Commerce di Indonesia masih menyimpan potensi yang sangat besar. Achmad mengatakan beberapa daerah di Indonesia bahkan tidak terbiasa melakukan belanja daring.
“Dari tahun 2012 sampai sekarang ini perkembangan e-Commerce sangat luar biasa. Bahkan belum berada pada puncaknya. Akan lebih banyak daerah Indonesia yang bisa belanja online karena masih banyak daerah yang belum biasa belanja online,” kata Achmad.
Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar pada tahun 2014 diprediksi pasar e-Commerce berada di puncak dalam tiga tahun kemudian. Ternyata pasar e-Commerce hingga kini masih terus berkembang.
“Pada 2014 kami prediksi e-Commerce pada puncak tiga tahun kemudian. Ternyata kami salah prediksinya,” ujar Rezky.
VP Credit Card Group Bank Mandiri Haris Budiman mengatakan transaksi kartu kredit e-Commerce masih kecil dari total transaksi kredit. Kendati demikian Haris mengatakan perkembangan transaksi kredit meningkat lebih dari dua kali lipat setiap tahunnya.
“Kalau kita lihat secara porsi, total transaksi kredit e-Commerce masih sepuluh persen dari total transaksk kredit. Tapi perkembangan nya 102 persen itu dua kali lipat lebih dari tahun ke tahun,” ujar Haris.
- Published in Technology
Gambar Render iPad Pro Baru Tanpa Home Button dan Desain ala iPhone X
Dalam acara Apple Event “Gather around”, Apple rumornya akan merilis trio iPhone baru dan dua buah perangkat iPad. Berdasarkan beberapa rumor dan gambar CAD yang pernah bocor sebelumnya, pada desainer mulai mencoba menuangkan prediksi wujud iPad Pro baru dalam gambar render desain. Salah satunya adalah MySmartPrice yang baru saja membagikan sejumlah gambar menarik mengenai desain iPad Pro baru, dengan rumor ukuran 11 inci dan 12.9 inci.
Detail pertama yang bisa kamu lihat dari gambar ini adalah tampilan layarnya. Tidak ada Home Button, bezel yang tipis dan mode layar penuh. Sedangkan di sisi belakang ada kamera dengan bentuk bulat seperti biasa dan garis antenna di sisi atas dan bawah (mode Cellular).
Lanjut ke bagian bawah, port Lightning masih tetap tersedia di bagian tengah dan tidak ada headphone jack. Lubang spekaer yang disediakan ada di sisi kiri dan kanan Lightning port dan menggunakan format 2 baris. Bagian paling menarik di bodi belakang adalah Smart Connector baru yang diduga ada di posisi bawah, tidak lagi di samping kiri seperti sebelumnya. Desain ini mengacu pada gambar dokumen CAD yang bocor beberapa bulan lalu.
Sayangnya MySmartPrice tidak menjelaskan desain Face ID dan lekuk (Notch) yang digunakan pada bagian depan. Namun laman tersebut juga menjelaskan bahwa Face ID tidak bisa digunakan saat iPad dalam kondisi layar mendatar. Sementara beberapa rumor lain meyakini hal berbeda, yaitu Face ID akan bekerja di mode layar mendatar dan ini akan menjadi yang pertama kalinya Face ID bisa digunakan di luar mode layar tegak.
- Published in Technology