Dalam dunia digital marketing, perkembangan terjadi dengan cukup cepat dan dinamis. Hal ini menyebabkan setiap tahun muncul perubahan dalam cara melakukan pendekatan kepada target market Anda. Jika kita amati, beranjak ke masa kini strategi marketing yang tradisional semakin kurang efektif jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Ini tidak mengherankan mengingat bahwa perkembangan teknologi juga mempengaruhi perilaku dan preferensi konsumen modern.
Jika demikian, apa yang harus menjadi fokus marketing tahun 2018 ini agar dapat menjangkau audiens dengan tepat?
1. Pertahankan kualitas
Sejatinya, strategi marketing yang paling baik adalah kualitas yang memang dapat dipercaya oleh konsumen. Jika Anda dapat mempertahankan kualitas produk yang dipasarkan, maka reputasi yang baik akan terbangun dengan sendirinya. Terutama di era digital ini di mana komplain maupun pujian dapat dipublikasikan kapan saja dan di mana saja dengan jangkauan yang bisa diakses oleh siapapun.
Selanjutnya, tak hanya kualitas pada produk, beri yang terbaik dalam hal pelayanan kepada audiens baik yang memang telah menjadi konsumen Anda maupun yang belum. Usahakan untuk selalu memberi respons yang cepat tanggap terhadap pertanyaan dan pendapat yang ditulis oleh audiens di segala platform digital yang Anda gunakan. Hal-hal seperti inilah yang nantinya akan menjadi poin plus yang membuat audiens akan merekomendasikan produk Anda kepada orang-orang di sekitarnya.
2. Terus tingkatkan performa mobile
Seperti yang dapat dilihat dari berbagai riset, pertumbuhan pengguna smartphone tiap tahunnya semakin meningkat. Dalam keseharian pun kita dapat merasakan fenomena di mana smartphone merupakan suatu bagian penting untuk aktivitas. Di Indonesia sendiri, kurang lebih ada sekitar 120 juta pengguna mobile aktif tahun 2018. Angka ini meningkat 30% dari tahun lalu.
Menyikapi kondisi ini, Anda dapat memfokuskan waktu pada peningkatan performa brand pada mobile, baik dari tampilan maupun kemudahan akses. Sebagai contoh, situs yang menyajikan tampilan dan UX yang bagus ketika dibuka melalui desktop belum tentu sama nyamannya saat diakses lewat smartphone. Perhatikan hal-hal seperti ini agar audiens tidak lari meninggalkan brand yang Anda kelola.
3. Gunakan native advertising
Perkembangan teknologi memberi pengaruh dalam consumer behaviour. Keterbukaan dan kemudahan informasi saat ini membuat konsumen lebih cermat daripada beberapa waktu lalu dan cenderung menghindari iklan. Ini yang menyebabkan iklan dalam format tradisional seperti banner ads jadi tidak seampuh sebelumnya.Untuk tetap dapat menjangkau konsumen potensial, Anda dapat mempromosikan produk Anda dengan menggunakan native advertising. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumen tidak keberatan dengan native ads. Dengan native advertising, iklan Anda akan mengikuti bentuk daftar konten lain sesuai dengan tempat penayangannya, sehingga audiens tidak akan merasa terganggu.
4. Hasilkan konten yang berkualitas
Di tengah perubahan tren marketing, content marketing tetap bertahan karena keberhasilannya yang diakui dan bersifat jangka panjang. Dalam content marketing, objektif utamanya adalah awareness hingga kepercayaan konsumen yang akan berujung pada leads.Konten yang menentukan kesuksesan content marketing adalah konten yang berfokus pada kebutuhan audiens. Sajikan konten yang informatif, solutif serta relevan dengan masalah yang dihadapi oleh mereka tanpa berkesan terlalu mempromosikan produk Anda. Tak hanya itu, selain artikel, gunakan berbagai jenis media seperti video, infografis, dan GIF.