Twitter memiliki fitur fitur “centang biru” untuk memverifikasi keaslian sebuah akun terutama akun figur publik.

“Saya ingin semua orang memiliki “centang biru” dan membuat semua orang memverifikasi dirinya sendiri. Jadi tidak perlu kami yang menghakimi dan menilai pengguna lainnya,” katanya Jack Dorsey (CEO Twitter) seperti dikutip Mashable.

Dorsey mengharapkan kebijakan barunya itu membuat setiap pengguna bisa leluasa dan nyaman untuk menyebarkan informasi penting dan saling berkomunikasi.

David Gasca (Direktur Produk Twitter) mengatakan simbol “centang biru” bukanlah dukungan Twitter pada satu akun tetapi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan Twitter.

“Selama ini ‘Centang Biru’ dianggap sebagai dukungan Twitter untuk suatu akun. Padahal, ‘centang biru’ untuk menciptakan keamanan di antara pengguna,” ucapnya.

Pengumuman Dorsey itu merupakan upaya perusahaan untuk ‘menyehatkan’ Twitter. Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu ingin memberantas akun palsu dan konten negatif.

“Kami punya banyak pekerjaan di depan, tidak akan semalaman. Kita akan bersikap terbuka sebisa mungkin,” pungkasnya.